Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar Kubu Aburizal Bakrie, di Balai Sidang Jakarta, Senin (25/1). [Antara]
Politisi Golkar kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie (Ical), Adies Kadir membantah, dukungan Golkar kubunya bertujuan untuk bergain politik. Apalagi, disebut-sebut dukungan ini untuk pengakuan keabsahan partai yang saat ini masih bertikai.
"Bukan (barter SK), ini untuk kebaikan Partai Golkar. Karena kita ingin bersatu," kata Adies di DPR, Rabu (27/1/2016).
Golkar kubu Ical tadinya berada di luar pemerintahan, dan kini merubah haluanya. Menurut Adies, ini bukan berarti menjilat ludah sendiri. Perubahan sikap ini dilakukan sebagai bentuk Golkar mengikuti dinamika perpolitikan yang ada.
"Politik itu cair mengikuti perkembanganya. Selama pemerintah ini kebijakannya prorakyat tentu kami dukung," katanya.
Dia menambahkan, dukungan kepada pemerintah merupakan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Golkar Kubu Ical. Rekomendasi lainya adalah pelaksanaan Munas untuk upaya penyatuan dualisme Golkar.
Lalu siapa yang akan maju?
"Luhut (Binsar Pandjaitan) boleh, Tommy (Suharto) boleh, Ade Komarudin boleh, Aziz Syamsuddin boleh. Golkar cair, sekarang masih cair semua," ujar Anggota Komisi III ini.
Komentar
Berita Terkait
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
Perjalanan Karier Aura Kasih, Nyaris Nyaleg atas Rekomendasi Ridwan Kamil?
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M