Suara.com - DPR memutuskan untuk melakukan pengurangan kunjungan kerja ke Luar Negeri. Selain itu memotong Masa Reses.
Untuk pengurangan kunjungan keluar negeri, DPR mengklaim bisa menghemat Rp139 miliar dari biaya kunjungan kerja itu. Sehingga, anggaran untuk kepentingan kunjungan kerja ini dipatok hanya Rp360 miliar.
"Dari pengurangan kunjungan kerja itu, Sekretaris Jenderal DPR bisa menghitung, terdapat pengurangan alokasi anggaran sebesar Rp139.150.326.000," kata Ketua DPR Ade Komaruddin dalam konfrensi persnya, Rabu (27/1/2016).
Keputusan ini merupakan hasil rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Pengurangan Kunjungan Kerja ini ditujukan untuk tugas legislasi, anggaran, pengawasan pansus, Komisi dan Alat kelengkapan dewan lainya.
Namun, kata Ade, ada pengecualian untuk kunjungan kerja Komisi I yang berkaitan tugas bersama mitra Kementerian Luar Negeri, Komisi VIII yang berkaitan dengan Haji, dan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).
Sedangkan untuk masa reses, Ade menerangkan, yang tadinya 5 minggu akan dikurangi menjadi hanya 17 hari. Sehingga, kinerja legislasi yang menargetkan 40 RUU untuk tahun ini bisa tercapai.
"Karena ada 40 yang masuk Prolegnas, maka 30-37 UU mudah-mudahan bisa kita hasilkan," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra