Suara.com - Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan pemerintah menargetkan pemulangan 50 ribu tenaga kerja Indonesia bermasalah (TKIB) per tahun sepanjang 2015-2019.
"Kemenko PMK mengoordinasikan instansi terkait dan telah berhasil menyusun Peta Jalan Pemulangan dan Pemberdayaan TKIB," kata Puan di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Puan mengatakan pada 2015 target pemulangan TKIB telah melebihi target yaitu 94.529 orang.
"Tujuan 'peta jala'n ini memberikan panduan kepada seluruh pemangku kepentingan agar dapat memberikan perlindungan dan pelayanan kepulangan secara terkoordinasi terhadap TKIB di luar negeri mulai dari pendataan, pengurusan persyaratan keimigrasian, bantuan hukum, pemulangan dari negara tujuan menuju Indonesia," kata dia.
Perlindungan dan pelayanan ini, kata Puan, juga diberikan selama di penampungan, pemulangan dari debarkasi menuju daerah asalnya. Selain itu diberikan juga pelayanan kesehatan, keamanan sampai dengan pemberdayaan yang dilakukan secara gotong-royong.
"Ada pun yang bertanggung jawab untuk pemulangan TKIB dari luar negeri ke Indonesia adalah Kementerian Luar Negeri dan negara di mana TKIB berada," kata dia.
Sementara itu, kata Puan, pemulangan dari debarkasi menuju daerah asal akan dilakukan oleh Kementerian Sosial bagi TKIB dari Malaysia dan yang melalui titik masuk Tanjung Pinang. Sedangkan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bertanggung jawab untuk pemulangan dari semua negara kecuali yang menuju Tanjun Pinang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen