Suara.com - Mantan Hakim, Asep Iwan Iriawan mengatakan bahwa kasus pembunuhan dengan racun sianida dalam kopi, yang menewaskan Wayan Mirna Salihin (27) merupakan kasus yang sangat sulit. Pasalnya, kasus yang terjadi di Kafe Oliver Grand Indonesia tersebut bukanlah kasus pembunuhan secara langsung.
"Sekian tahun saya tangani perkara, kalau pembunuhan tidak langsung langsung seperti ini sulit umumnya, dan nanti hakim ujung-ujungnya bisa membebaskan pelakunya," kata Asep di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(30/1/2016).
Seperti diketahui, pada pukul 7.45 Wib pagi tadi, pihak kepolisian menangkap Jessica Kumala Wongso (27) yang menginap di hotel bintang 4 Neo Mangga Dua Square, di Jalan Gunung Sahari No. 10, Jakarta Utara. Saat ini, pihak Penyidik Polda Metro Jaya sudah menahannya.
Terkait hal itu Asep meminta kepada pihak Kepolisian untuk berhati-hati dalam mengambil tindakan. Pasalnya, menurut dia, seseorang yang ditahan belum tentu bersalah dan membutuhkan setidaknya dua alat bukti.
"Kita melihat proses pembunuhan, dalam pidana, yang dibuktikan adalah perbuatannya, menghilangkan atau merampas nyawa orang lain. Faktanya ada, orang meninggal karena sianida, tapi yang dicari siapa yang taruh," kata Asep.
Dia juga mengatakan bahwa suatu kasus yang dikabulkan oleh seorang hakim harus memiliki alat bukti yang kuat dan lengkap. Selama hal tersebut tidak terpenuhi, maka besar kemungkinan hakim akan membebaskan orang yang tertuduh atau terdakwa dalam kasus ini.
"Keterangan Ahli hanya menilai pada alat-alat bukti, tapi hakim tidak terikat oleh keterangan ahli. Seribu alat bukti, kalau tidak terbukti, maka dia dibebaskan, yang penting itu alat bukti yang bersesuaian, bukan keterangan ahli," kata Asep.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan