Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya meminta keterangan ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, terkait kalimat mesra yang disampaikan tersangka Jessica Kumala Wongso kepada Mirna melalui WhatsApp.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan pesan Jessica kepada Mirna yang dibeberkan Darmawan saat menghadiri acara di televisi swasta nanti akan masuk dalam berita acara pemeriksaan.
"Nah, sekarang saya tanya yang diomongin di televisi itu apa sekarang korelasinya dengan pemeriksaan kami nanti kami sinkronkan itu saja," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/2/2016).
Namun, Krishna enggan membeberkan isi pesan tersebut kepada wartawan dengan alasan sudah masuk ke dalam materi penyidikan.
"Kalau materi saya nggak bisa bicara," kata Krishna.
Sementara itu, Darmawan mengatakan siap memberikan seluruh informasi yang dia punya kepada penyidik, termasuk isi percakapan WhatsApp tersebut.
"Intinya gini loh, apa yang polisi nggak punya saya punya. nanti kami saling masuk masukin," kata Darmawan di Mapolda Metro Jaya.
Beberapa hari alu, Darmawan membeberkan isi percakapan itu. Awal mulanya, Darmawan mengumpulkan semua anggota keluarga setelah kematian Mirna.
"Setelah Mirna meninggal, saya kumpulin keluarga saya. Saya tanya soal keanehan-keanehan sebelum terjadi. Kata menantu saya, Mirna ketakutan sama Jessica," kata dia.
"Makanya, Mirna minta diantar ke GI (Grand Indonesia). Diantar, menantu saya pulang. Sampai, dia enggak langsung nemuin Mirna, tetapi menunggu Hani karena dia takut," Darmawan menambahkan.
Kemudian, Darmawan mengecek pesan-pesan yang masuk ke telepon genggam Mirna. Salah satunya pesan dari Jessica.
"Dia WhatsApp salah satunya, 'Mir, mau dong dicium sama lo. Udah lama deh'," Darmawan membacakan isi pesan.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO