Suara.com - Pengurus Vihara Tri Dharma Bumi Raya yang terletak di pusat Kota Singkawang, Kalimantan Barat, melakukan persiapan guna menyambut tahun baru Imlek yang akan diperingati besok.
"Sekarang kita sedang melakukan persiapan. Ada yang bersih-bersih, menyusun lilin, dupa, dan menyiapkan tempat untuk garu," kata Abuy, satu diantara Pengurus Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang, Minggu (7/2/2016).
Menurutnya, Vihara itu akan ramai didatangi umat nanti malam sekitar pukul 20.30 wib, sampai besok. "Nanti malam sudah ramai yang berdatangan," katanya.
Sementara She Moy, warga Tionghoa Singkawang, mengatakan selain merupakan momen untuk berkumpul bersama keluarga, diharapkan Imlek tahun ini dapat membawa kedamaian dunia.
"Kita tahu, sekarang kan bom di mana-mana. Jadi kita berdoa kepada Tuhan, supaya kita semua diberi kedamaian dunia," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Bong Wui Khong, mengatakan, rangkaian kegiatan perayaan Imlek dan Cap Go Meh akan dimulai pada Minggu (7/2), yaitu malam pembukaan pentas seni budaya di Stadion Kridasana.
"Dalam pergelaran ini, kita akan melibatkan belasan sanggar yang ada di kota Singkawang, untuk memperkenalkan seni budaya," katanya di Singkawang.
Kemudian, lanjutnya, pada 20 Februari, akan digelar pawai lampion dengan melibatkan semua unsur. Tanggal 21 Februari menurut tradisi sebelum pawai, para tatung akan melakukan ritual cuci jalan. Tepat pada 22 Februari, yang merupakan puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh, akan digelar pawai tatung. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Mayat Balita RF Ditaruh Pembunuhnya di Teras Masjid, Keluarga Korban Harus Dapat Keadilan!
 - 
            
              Dimasukkan Hidup-hidup ke Karung hingga Ditaruh di Teras Masjid, Pembunuh Balita RF Tertangkap!
 - 
            
              Jelang Putusan Dugaan Kasus Persetubuhan Anak oleh Anggota DPRD, LBH RAKHA Tuntut Vonis Maksimal
 - 
            
              Sinka Island Park, Ragam Wisata dalam Satu Kawasan di Singkawang
 - 
            
              Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
 - 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba