Suara.com - Jawa Barat tercatat sebagai wilayah yang paling banyak terjadi longsor dari tahun ke tahun, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
"Jabar paling banyak terjadi longsor setiap tahun," kata Sutopo seperti dikutip dalam akun twitter resmi miliknya di Jakarta, Minggu(29/11/2015) .
Longsor paling baru terjadi pada Rabu (25/11/2015) di Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya yang menelan satu korban jiwa. BNPB mengimbau warga Jawa Barat untuk selalu waspada bahaya longsor khususnya saat puncak musim hujan yang diperkirakan mulai Desember 2015 dan Januari 2016.
"Masyarakat Jabar diminta selalu waspada dari ancaman longsor," kata Sutopo.
Selain itu, longsor juga kerap terjadi di wilayah Bogor pada Oktober hingga November 2015.
Pada 20 November, longsor menimbul 23 rumah di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Longsor juga terjadi di Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat yang menewaskan satu orang pada 8 November.
Selain menyebabkan kerusakan pada rumah warga, longsor juga sempat memutus jalur rel KRL Jakarta-Bogor dan mengganggu perjalanan transportasi masal tersebut selama beberapa jam pada 24 November.
Adapun longsor yang paling banyak memakan korban jiwa terjadi pada 28 Oktober di areal pertambangan liar di wilayah Gunung Butak Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor yang menyebabkan 12 penambang liar tertimbun. Peta ancaman bahaya longsor Indonesia mencatat 274 kabupaten/kota yang berada di wilayah pegunungan dan perbukitan terancam longsor sedang-tinggi dengan penduduk 40,9 juta jiwa. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi
-
Pemprov DKI Luncurkan Ambulans Listrik Pertama, Pramono: Ini Jadi Model Awal Transisi Energi
-
Beda Jalan dengan 18 Gubernur, Pramono Anung Beberkan Alasan Tak Protes Anggaran Dipangkas Rp15 T
-
Ratusan Siswa di 82 Sekolah Mamasa Sulawesi Barat Rasakan Digitalisasi Berkat Listrik Masuk Desa
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
-
Nama-nama Anggota Komite Reformasi Polri Sudah di Kantong Presiden, Istana: Tunggu Tanggal Mainnya
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab