Suara.com - Sejumlah warga Tionghoa di Kupang menilai tahun Monyet Api akan memberikan keberuntungan dan kesejahteraan bagi kehidupan mereka.
Pengurus Kelenteng Siang Lay, Robby Lay di Kupang, Minggu mengatakan, tahun Monyet Api melambangkan keberuntungan bagi mereka yang percaya.
"Monyet dianggap sebagai hewan yang lincah dalam bergerak kemana-mana," katanya usai dilaksanakannya upacara penghormatan leluhur di kelenteng itu.
Ia menyatakan, perayaan Imlek atau tahun baru China 2567 yang akan jatuh pada Senin (8/2) memberikan keberuntungan kepada mereka mempercayai karena monyet dianggap sebagai hewan pekerja keras, lincah dan pandai.
Mereka yang lahir pada tahun ini, menurutnya akan memiliki sifat yang pekerja keras, lincah dan pandai dalam berusaha yang nantinya akan memberikan keberuntungan bagi yang lahir di tahun Monyet ini.
"Oleh karena itu kalau ada anak yang lahir pada tahun ini akan sangat bagus karena memiliki sifat pekerja keras dan sebagainya yang menguntungkan," tutur Robby.
Menurut Robby, Kelenteng Siang Lay yang dibangun pada 1865 tersebut merupakan satu-satunya kelenteng yang tetap berdiri di Kota Kupang setelah sejumlah kelenteng hancur akibat perang dunia Kedua.
"Sebenarnya banyak kelenteng di Kupang, tetapi waktu perang dunia kedua sejumlah kelenteng hancur. Kelenteng ini juga sudah direhap karena sejumlah tiangnya sudah tidak kuat sehingga harus diganti," ujarnya.
Sementara itu terkait keterlibatan umat beragama lain di Kupang dalam kegiatan penyambutan Tahun Baru Imlek, Robby mengatakan hampir setiap tahun biasa-biasa saja.
"Kalau ada barongsai, baru masyarakat sekitar sini pada ramai. Kalau kita hanya upacara-upacara penghormatan leluhur, masyarakat di sekitar tidak terlalu ikut mengamankan," katanya.
Sementara itu Ferry seorang warga Tionghoa ketika ditanyai soal makna tahun Monyet, ia mengharapkan selalu mendapatkan yang terbaik.
"Kalau bisa tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin. Dan untuk Indonesia bisa terus maju," tuturnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka