Suara.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa pemerintah akan sukses dalam menjalankan tugasnya bila siap dikritik.
"Saya gembira dengar pernyataan Jubir Presiden Johan Budi bahwa Presiden mau dikritik dan juga Menko Polhukam bahwa pemerintah siap dikritik," kata Yudhoyono dalam akun twitter pribadinya @SBYudhoyono di Jakarta, Rabu.
Presiden ke-6 RI itu mengatakan bila Presiden dan Pemerintah siap dikritik maka akan sukses melakukan tugasnya, karena kritik tidak sama dengan menghujat dan mengganggu.
Dengan pernyataan yang disampaikan Johan Budi dan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan itu, SBY mengharapkan tidak ada lagi pesan-pesan ketidaksenangan atas sejumlah kicauannya di twitter yang memberi masukan kepada Pemerintah atas sejumlah hal.
"Bagus jika rakyat tidak takut bicara. Tentu bicara yang tepat, diperlukan (necessary), santun (civilized) dan bertanggung jawab," kata Yudhoyono dalam tweetnya.
Dalam kicauannya, Yudhoyono juga mengatakan hingga kini partai yang dipimpinnya, Partai Demokrat, konsisten mendukung Pemerintah bila kebijakannya benar dan memberikan koreksi bila kebijakan Pemerintah salah.
"Selamat bertugas Presiden Jokowi dan Kabinet Kerja. Semoga sukses. Stabilitas, pembangunan ekonomi dan demokrasi sama pentingnya," kata SBY. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!