Suara.com - Sri Siti Marni, pembantu rumah tangga (PRT) diduga menjadi korban penganiayaan oleh majikannya, bernama Meta Hasan Musdalifah. Penganiayaan di dalam rumah majikan, di Jalan Moncokerto lll RT14/RW12 No 15, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur itu, diduga sudah terjadi selama tujuh tahun.
Namun korban tidak berani melaporkan tindak kekerasan tersebut. Apalagi, korban juga tidak diizinkan keluar rumah oleh majikan.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Timur, Komisaris Husaimah dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com menjelaskan, akibat dugaan tindak kekerasan, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan wajah.
"Korban dipukul oleh majikan dengan gagang sapu dan gagang besi kain pel ke kepala sehingga luka dan berdarah. Juga dipukuli dengan selang air dan sikat lantai hingga telinga bagian kanan, mulut dan hidung korban mengalami luka-luka," kata Husaimah, Rabu (10/2/2016).
"Menurut keterangan korban tindakan tersebut sudah sering kali dilakukan oleh majikannya sejak tahun 2009 akan tetapi korban tidak bisa melapor karena tidak diperbolehkan keluar oleh majikannya," kata Husaimah.
Namun, pada Selasa (9/2/2016), Sri nekat kabur dari rumah majikannya. Dia turun dari lantai tiga rumah majikan dengan menggunakan kabel. Kemudian dia melaporkan tindakan tersebut kepada tetangga, untuk selanjutnya dibawa ke kantor polisi.
"Korban melarikan diri dari rumah majikan melalui lantai 3 dengan menggunakan kabel lalu turun ke rumah tetangga dan selanjutnya korban dibawa ke polsek matraman Jakarta Timur," kata Husaimah.
Atas tindakan penganiayaan itu, salah seorang keluarga majikan Sri telah diamankan polisi.
"Majikannya belum ketangkap cuman yang bantuin dan ikut menganiaya sudah ketangkap satu," kata Husaimah.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka