Suara.com - Kondisi pengemudi Gojek, Rionaldo Agustin (27) yang menjadi korban penyerangan pelaku bersenjata api di kawasan Kemang, Jakarta Selatan kini telah membaik. Rionaldo telah dirawat di Rumah Sakit Jakarta Medical Centre, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Korban driver Gojek Online yang di rawat di RS JMC Pancoran kian membaik," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Mampang AKP Alam Noor saat dikonfirmasi, Minggu (14/2/2016).
Menurut Alam, saat ini korban yang telah dirawat tim medis rumah sakit akan menjalani operasi terkait luka robek di bagian kepalanya. Saat ini, lanjut Alam, korban juga sudah bisa diajak bicara.
"Rencana hari ini korban akan dioperasi untuk pembersihan pada bagian kepalanya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang driver Gojek bernama Rionald Agustinus (27), menjadi korban penyerangan pelaku yang membawa senjata api. Penyerangan dan penembakan terjadi di Jalan Kemang Utara VII, depan toko susu No 5, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, pada Sabtu (13/2/2016) sekira pukul 17.15 WIB. Usai menyerang korban, pelaku yang diketahui berjumlah lebih dari satu orang itu langsung kabur ke arah Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Terkait penyerangan itu, Rionaldo mengalami luka parah di bagian kepala dan telah dibawa ke RS JMC, Pancoran, Jakarta Selatan untuk menjalani perawatan medis.
Polisi hingga kini belum bisa mengungkap pelaku penyerangan yang menggunakan senjata api tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Buntut 'Aksi Koboi' di Kemang, Wagub Minta Polisi Razia Senjata
-
Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penyerangan Driver Go-Jek
-
Usut 'Aksi Koboi' di Kemang, Kapolda Imbau Sopir Go-Jek Tenang
-
Polisi: Pengemudi Gojek Terkena Pukulan Senjata Api Pelaku
-
Sopir Gojek Kumpulkan Dana untuk Rekannya yang Ditembak di Kemang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO