Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta pihak kepolisian agar mendata ulang dan mengevaluasi izin kepemilikan senjata api. Hal ini dikatakan Djarot menyusul kasus aksi koboi dari orang tak dikenal kepada pengemudi ojek online Go-Jek, Rionaldo, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2/2016).
"Inilah tantangan aparat keamanan untuk kepemilikan senjata api perlu didata," kata Djarot saat ditemui di Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (14/2/2016).
Djarot mengaku heran kenapa warga sipil saat ini begitu mudah memiliki senjata api. Padahal, untuk memiliki senjata tersebut perlu izin resmi agar tak membahayakan keselamatan orang lain.
"Kok rupanya sekarang orang gampang banget punya senjata api, apakah itu terdata atau tidak. Maka dari itu perlu dilakan operasi gabungan untuk kepemilikan senjata api, baik senjata api legal maupun rakitan," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Rionaldo ditemukan terkapar di Jalan Kemang Utara dengan dengan kondisi berdarah pada bagian kepalanya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, mengatakan bahwa penyidik kepolisian menemukan proyektil di tempat lokasi kejadian (TKP). Penemuan proyektil peluru itu menandakan tembakan yang dilepaskan pelaku tidak mengenai korban
Dugaan sementara, Krishna menambahkan, insiden itu bermula ketika korban dan pelaku terlibat perselisihan di pertigaan sehingga terjadi keributan sebelum dipukul menggunakan senjata api.
Terkait kondisi korban, perwira menengah kepolisian itu menuturkan Rionaldo telah sadar namun mengalami luka sobek pada bagian kepala.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan