Suara.com - Puluhan pengemudi Gojek memadati pelataran rumah sakit Jakarta Medical Centre (JMC). Mereka menunggu kepastian kabar kondisi terakhir, Reo teman mereka yang terkena tembak di Kemang Utara juga untuk menyalurkan dana solidaritas.
Jay (40) ditemui di Rumah Sakit JMC mengatakan ini bentuk aksi solidaritas ini dan sebagai wujud peduli para pengendara Gojek. Mereka tampak mengumpulkan uang.
"Kita nggak bisa sebut nominalnya, Insya Allah bisa bermanfaat. Ya ini sebagai bentuk solidaritas kita," kata Jay saat ditemui di Rumah Sakit JMC Sabtu malam.
Jay berharap kejadian ini tak akan terulang kembali dia juga mengatakan kepada teman-temannya agar bisa menjaga ketertiban. Jangan memperpanjang permasalahan. Ia tak mau jika persoalan ini menjadi dendam atau gesekan sesama ojek.
Jay menghimbau kepada para rekannya biarkan semua ditangani oleh polisi, mengingat ada beberapa kawannya yang menduga ada aksi tidak suka atau iri hati kepada pengemudi Gojek hingga terjadi kejadian ini.
"Ini kriminal murni. Saya harap kawan kawan tetap hati hati di jalan dan jangan bawa dendam. Gak ada apa apa. Ini murni kriminal. Biar polisi yang ngusut," kata Jay.
Sebelumnya diberitakan kejadian tersebut oleh Kepala Satuan Reserse Polisi Resor Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru mengatakan pihaknya masih mendalami kasus penembakan pengemudi Gojek di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan sekira Pukul 17.45 WIB.
"Masih mendalami dan melakukan olah TKP. Semua sedang kita dalami apakah ada suara tembakan yang didengar," kata Audie ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (13/2/2016).
Ditambahkan Audie, korban diketahui bernama Rionaldo (27). Menurut keterangan seorang saksi bernama Aldi, sebelum peristiwa penembakan korban sempat terlibat keributan dengan dua orang tak dikenal. pelaku, kata saksi, mengenakan jaket.
"Mereka menggunakan motor satu-satu Mas. Yang satu memakai jaket dan langsung menembak," kata Aldi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional