Maraknya tindak kejahatan di angkutan umum di Jakarta membuat kepolisian terus mengungkap para pelakunya. Namun demikian, kepolisian juga membutuhkan informasi dari masyarakat terkait titik-titik rawan tindak kejahatan.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti meminta kepada masyarakat untuk berani melaporkan adanya tindak kejahatan kepada pihak kepolisian.
"Kami akan mengintensifkan terutama jasa pengguna angkutan umum seperti mikrolet, bis dan kereta api saya tegaskan untuk melakukan kegiatan yang ekspansif dan di sisi lain kami butuh partisipasi masyarakat utamanya menyangkut informasi titik mana yang mereka mengalami sendiri atau tidak datang ke kantor polisi korbannya tidak berani lapor," kata Krihsna di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/2/2016).
Untuk itu, Krishna berharap masyarakat bisa menghubungi nomer hotline kepolisian 081703066789 untuk melaporkan segala tindak kejahatan yang terjadi di angkutan umum.
"Hotline untuk info terhadap kejahatan jalanan 081703066789 info apapun terkait kejahatan jalanan. Tidak semua titik tercover anggota kepolisian," kata dia.
Krishna menjamin segala aduan masyarakat terkait tindak kejahatan di transportasi umum akan ditindaklanjuti pihak kepolisian.
"Nanti kami yang akan lakukan penyelidikan mendalam ini memberi dampak kepada para pelaku untuk mikir 1000 kali," katanya
Krihsna juga mengatakan telah memanggil seluruh Kepala Satuan Reserse di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk menggelar rapat tertutup, Minggu (14/2/2016) malam.
"Seluruh Kasat reskrim hadir rapat dengan pimpinan krimum terkait maraknya kejahatan jalanan," kata Krishna.
Berita Terkait
- 
            
              Kompol Anggraini Diduga Dapat Apartemen hingga Duit Bulanan Rp 50 Juta dari Irjen KM, Benarkah?
 - 
            
              Terseret Isu Perselingkuhan Krishna Murti, Ini Jejak Karier Kompol Anggraini
 - 
            
              Irjen Krishna Murti Jadi Sorotan Publik, dari Isu Perselingkuhan hingga Harta Kekayaan
 - 
            
              Skandal Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini, Citra Polri Tergores
 - 
            
              'Papapz-Mamamz' Bikin Heboh: 5 Fakta Skandal Dugaaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap
 - 
            
              Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal
 - 
            
              Geger OTT Gubernur Riau: KPK Angkut 9 Orang ke Jakarta, Nasibnya Ditentukan Hari Ini