Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) curiga maraknya pemberitaan soal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan membongkar kawasan Kalijodo, Jakarta, merupakan bentuk pengalihan isu dari kasus dugaan korupsi pembelian lahan di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat. Kasus ini diduga melibatkan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Kalijodo pengalihan isu Sumber Waras. Karena kok isu media serentak Sumber Waras hilang, ada apa dengan Kalijodo, ada apa? Ini pengalihan isu dari Sumber Waras," ujar Lulung di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (16/2/2016).
Lulung bahkan menginginkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menyalah gunakan pembelian lahan RS Sumber Waras.
Pembelihan RS Sumber Waras ini terindikasi mengakibatkan kerugian keuangan pemerintah daerah sebesar Rp191 miliar dalam APBD Perubahan DKI Jakarta tahun 2014.
"Saya sih ingin cepat-cepat dia (Ahok) ditahan gitu, orang sudah cukup buktinya," jelas Lulung.
Terkait penggusiran Kalijodo, Politisi PPP ini mengaku setuju dengan wacana pemprov DKI yang akan menggusur Kalijodo, karena disebut berdiri diatas jalur hijau. Lulung berharap penertiban nanti dilakukan secara persuasif. Sehingga tak ada gesekan antara petugas dengan warga.
"Haji Lulung sepakat dengan penertiban. Tapi konsepnya penataan. Tapi harus didahulukan komunikasi, jangan pakai kekerasan. Jangan didahulukan pakai TNI dan Polri," jelas Lulung.
Menurut Lulung, apabila dalam penertiban kembali ada gesekan antara warga Kalijodo dengan petugas, maka Ahok dinilai ingin membuat jarak antara rakyat dengan aparat keamanan.
"Kalau itu terjadi Ahok selalu membuat opini agar membuat jarak terhadap TNI polri terhadap masyarakat, ini bahaya," katanya.
Lulung menjelaskan apabila Ahok tidak berani melakukan komunikasi dengan warga di Kalijodo, komunikasi tersebut dapat dilakukan di kantor lurah atau wali kota setepat dengan mengubdang warga Kalijodo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh