Suara.com - Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan bahwa pihaknya siap membersihkan kawasan prostitusi Kalijodo dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan Ahok saat hadir dalam apel gabungan bersama pihak TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta, di Markas Komando Daerah Militer (Makodam) Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (17/2/2016).
"Prinsipnya itu saja. Jadi, kita bersihkan semua. Tentu semua dibersihkan. Jadi, kita semua didukung penuh oleh Polri dan TNI. Ada Pak Kapolda, Pak Pangdam, Pak Pangkostrad. Semua lengkap di sini. Saya hanya melaksanakan konstitusi saja," kata Ahok di Makodam Jaya.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur tersebut, orang yang tinggal dan membuka kegiatan di kawasan Kalijodo sudah melanggar undang-undang. Pasalnya menurutnya, tanah tersebut bukanlah tanah milik perseorangan, melainkan tanah negara.
"Prinsip kita ya, kita kan pejabat, pejabat itu disumpah untuk melaksanakan konstitusi. Jadi, kasus Kalijodo itu sebenarnya dalam Undang-Undang Pokok Agraria, itu sebenarnya sudah melanggar UU Pokok Agraria itu. Sudah pelanggaran menguasai tanah negara dan dimanfaatkan untuk pribadi sebenarnya. Jadi, peruntukannya (lahan) hijau juga harus kita kembalikan," kata Ahok.
Untuk melakukan hal tersebut, Ahok mengaku saat ini masih berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri. Namun hak itu menurutnya dapat dipastikan berjalan dalam waktu dekat. Ahok menjelaskan bahwa sebelum aksi bongkar itu dilakukan, terlebih dahulu harus dikeluarkan surat peringatan (SP).
"Untuk informasi hari-H-nya, kita akan usahakan secepat mungkin. Kan ada SP1, SP2, SP3, dan SPB (surat perintah bongkar)," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!