Warga Kalijodo ingin tetap bertahan di tempat mereka tinggal di bantaran kali. Mereka berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mengerti dan membatalkan rencana penggusuran.
Samy (46) warga sekaligus penjaga keamanan di wilayah kalijodo berharap rencana Pemprov DKI Jakarta, Polisi dan TNI yang berencana akan menertibkan Kalijodo dan akan menghilangkan sebagian pekerjaan mereka.
Samy juga menyebutkan tentang banyaknya kabar preman di kawasan kalijodo akan siap berperang melawan pemerintah bila memang kawasan Kali jodo jadi digusur. Dia bahkan menegaskan bahwa kawasan Kalijodo sudah bebas dari premanisme.
"Nggak benar itu, kami tidak pernah bilang siap perang. Kalau geram iya. Siapa sih yang tidak kesal tempat hidupnya bakal di gusur. Premanisme sudah tidak ada dari tahun 2014 disini. Kami hanya bekerja, dan juga perjudian juga tidak ada disini, jadi kami baik baik saja," kata Samy
Samy sangat geram apabila penertiban Kalijodo benar-benar akan dilakukan oleh Pemprov DKI.
"Ribuan warga Kalijodo akan kehilangan pekerjaan mas. Kita juga tahu bisnis yang digeluti memang tidak bermoral tapi kan ini sudah memang jalannya. Itu tidak mengganggu kehidupan warga lainnya kok, kami baik baik saja disini," kata Samy saat ditemui di Jalan Kepaduan II, Penjaringan,Jakarta Utara, Rabu (17/2/2016).
Bila memang benar Kalijodo dibongkar sampai rata, pria asal Banten ini ingin mendapatkan kejelasan soal ganti rugi.
"Kami takut mas. Banyak yang akan kembali menjadi preman kalo nggak ada kerjaan. Saya sudah nyaman hidup disini dan aman saja," kata Samy.
"Kalau mau digusur, angka pemerkosaan bisa saja meningkat. Lebih jauh, gimana kalau orang-orang seperti kami ini nanti kalau sampai kehilangan pekerjaannya. Kalau ada pekerjaan pengganti enggak masalah. Mau itu jadi debt kolektor atau security sekalipun," Samy menambahkan.
Samy juga pernah sudah masuk penjara selama 4 kali. Selama itu pula dia juga ingin mecari pekerjaan yang tetap. Samy sendiri hanya lulusan SMP.
" Masuk penjara rata-rata kena razia, sejak dari Kampung Rambutan tahun 2.000-an, pindah ke Senen, dan akhirnya disini sudah 15 tahunan. Coba saja buktikan dahulu, kasih kerjaan. Baru setelah itu pindah rusun juga nggak masalah. Ini tiba-tiba saja kasih Surat Peringatan tanpa ada dialog," ujar Samy.
"Bisa saja pulang, ongkos cari-cari dahulu. Tapi balik kampung ngapain kalau tidak ada pekerjaan juga, sama saja," kata Samy.
Pantauan Suara.com, kini aktivitas di kalijodo ini tidak terlihat seperti biasa. Banyak Cafe atau Bar untuk minum sebagian tutup dan jarang terlihat para Pekerja Seks Komersial (PSK) menjajakan diri di sepanjang Jalan Kalijodo.
Berita Terkait
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Transportasi Jakarta Makin Nyaman, Pramono Resmikan Layanan Kesehatan di Stasiun MRT
-
Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR