Suara.com - Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap 13 anak buah kapal (ABK) KM Azula yang diduga tenggelam di perairan Asmat, Papua.
"Pencarian kembali dilakukan hari ini, melibatkan SAR Gabungan," kata Waka Polres Asmat, Kompol Samuel Kadiwaru, saat dihubungi Antara dari Jayapura, Kamis (18/2/2016).
KM Azula dilaporkan mengalami kecelakaan dan diduga tenggelam sejak Sabtu (13/2) malam, setelah sebelumnya melapor mengalami adanya kebocoran dan kandas di ujung muara. Pertolongan pertama pada Sabtu malam itu sempat dilakukan, namun kapal penolong tidak dapat mendekat karena ombak yang tinggi.
Keesokan harinya, Minggu (14/2), pertolongan juga tidak dapat dilanjutkan karena faktor cuaca. Kemudian saat pencarian dilanjutkan pada Senin (15/2), kapal sudah tidak terlihat.
Dikatakan, saat itu masyarakat dan tim SAR hanya menemukan perahu kecil atau sekoci. Ditemukan pula beberapa pelampung dan alat penyelamatan lainnya yang diduga milik KM Azula.
Sebelum diyakini tenggelam, KM Azula diduga mengalami kebocoran dan kandas akibat naik ke daratan lantaran laut surut hingga tidak terlihat saat berlayar.
Menurut Kadiwaru, upaya pencarian lanjutan sendiri dibagi dua bagian, yakni ke arah timur menuju Muara Atsi, dan ke barat yakni ke Omor.
"Mudah-mudahan cuca bersahabat, hingga tim SAR dapat menemukan ke-13 ABK (tersebut)," ucap Kompol Kadiwaru.
Adapun ke-13 ABK KM Azula tersebut terdiri dari Abdul Rachman Hakim (nahkoda), Dimas Apriyono (mualim 1), Faisal (mualim 2), Agus Dwi Untoro (kkm), Aris Untoro (masinis 2), serta Dani Purba (masinis 3). Selanjutnya ada Muhammad Muntoha (macronis), Achmad Fausi (juru mudi), Muhammad Aperisal (juru minyak), Samson Ambarita (juru minyak), Nuzakkir (juru minyak), Angggit Restu Dianto (juru minyak), serta Taufik Nur Hidayat (juru minyak). [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat