Suara.com - Kepolisian Sektor Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberikan pengawalan kepada istri dari Almarhum Sunakim yakni pelaku teror bom bunuh diri di Sarinah, Jakarta, awal Januari lalu.
Pengawalan ini dilakukan, saat istri Sunakim datang ke rumah kontrakannya di Kampung Sukamanah, RT 04/RW 02, Desa Taman Sari, Kecamatan Taman Sari, Kamis, untuk mengambil sejumlah barang.
"Dia (istri Sunakim) datang untuk mengambil barang-barang miliknya yang tertinggal di rumah kontrakannya," kata Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena.
Dia mengatakan, penjemputan barang oleh Istri Sunakim, diketahui oleh Kasat Reskrim Polres Bogor yang menginstruksikan jajaran Polsek Tamansari untuk memberikan pengawalan.
Istri Sunakim datang didampingi oleh keluarganya yakni kakak ipar Sunakim bernama Muhammad Agus, Sulaiman (Adik Sunakim), Asep (kerabat dari istri Sunakim) dan Sukarno selaku pengemudi mobil.
Rombongan keluarga dan istri Sunakim datang menggunakan mobil Mitsubishi Colt warna hitam. Mereka mengambil barang-barang yang masih tertinggal di rumah kontrakan milik Pupud.
"Penjemputan ini juga disakssikan Muspika Kecamatan Tamansari, dari Kapolsek, Danramil, Bhabinkamtiblas, Babinsa, ketua RT, dan warga sekitar kontrakan," katanya.
Ia mengatakan proses penjemputan barang berlangsung sekitar 40 menit, dan sampai pukul 17.40 WIB, rombongan keluarga dan istri Sunakim meninggalkan wilayah sekitar Tamansari.
"Situasi di lokasi dalam keadaan aman dan kondusif," kata Ita.
Pascaledakan bom bunuh diri di Sarinah, Jakarta, pertengahan Januari lalu, Polres Bogor Kabupaten, bersama anggota Densus Anti Teror 88 melalukan penggeledahan dan penyisiran ke rumah kontrakan terduga teroris Sunakim Bin JN, petugas menyita barang bukti berupa buku-buku agama dan catatan pribadi milik istrinya.
Dari hasil penyisiran dan penggeledahan tidak ditemukan barang yang berbahaya. Buku-buku yang diamankan oleh petugas berupa buku pelajaran agama, dan buku catatan milik istri Sunakim yakni IY. Buku catatan milik istri Sunakim berisikan buku nilai-nilai pelajaran anak muridnya. Istri Sunakim berprofesi sebagai seorang guru di Depok.
Sunakim bersama istri dan seorang anaknya mengontrak di sebuah rumah kontrakan di Gang Masjid, Kampung Sukamanah, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari. Mereka baru pindah dan tinggal selama tiga hari sebelum kejadian bom di kontrakan yang diketahui milik salah seorang pegawai Pemda Kabupaten Bogor.
Alamat kontrakan pelaku bom terungkap setelah Ketua RT setempat mencurigai identitas pelaku sama persis dengan data penghuni kontrakan di wilayahnya. Lalu melaporkan kepada lurah yang langsung ditindaklanjuti kepada polisi setempat. (Antara)
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh