Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengimbau anggota di jajarannya mewaspadai modus baru serangan kelompok teroris. Teroris bisa menyerang menggunakan racun sianida.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto mengatakan hal tersebut sebagai tindak lanjut instruksi Kapolri ke masing-masing polda.
Kapolda Jawa Tengah, lanjut dia, telah meneruskan instruksi yang bersumber dari laporan intelijen tersebut hingga satuan wilayah tingkat bawah.
"Sasarannya anggota yang bertugas di lapangan maupun di markas," katanya.
Ia mengungkapkan modus semacam itu pernah dilakukan pada insiden yang terjadi 2010 di Jakarta. Kelompok teroris bisa saja menggunakan racun yang dicampur dalam makanan ataupun menggunakan gas beracun. Oleh karena itu, ia meminta kewaspadaan dan kesiapsiagaan anggota terhadap lingkungan sekitarnya.
"Meski demikian, anggota tidak perlu takut dalam bertugas. Tetap waspada," katanya.
Menurut dia, peningkatan kewaspadaan dan kesiagaan akan mempersempit ruang gerak teroris. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana