Suara.com - Seorang lelaki Michigan yang bekerja sebagai sopir Uber ditangkap sebagai tersangka kasus penembakan yang menewaskan enam orang di kawasan Kalamazoo, Minggu (22/2/2016). Polisi masih menyelidiki sejumlah laporan yang menyebut bahwa si sopir masih sempat menjemput dan mengantar pelanggan selagi melakukan aksinya.
Jaksa wilayah menyebut si sopir Uber, Jason Dalton, (45), melepaskan tembakan, diduga secara membabi buta, di lahan parkir di depan sebuah gedung apartemen, sebuah diler mobil, dan restoran Cracker Barrel di wilayah Kalamazoo, sebuah county yang berjarak 240 kilometer dari Kota Detroit.
Dua orang lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang gadis remaja yang semula dilaporkan tewas.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwajib belum bisa mengkonfirmasi kebenaran berita bahwa Dalton masih bekerja sebagai sopir Uber sepanjang aksi penembakan yang berlangsung hampir lima jam, Sabtu (20/2/2016) malam. Dalton ditangkap Minggu dini hari.
Seorang perwakilan Uber membenarkan bahwa Dalton adalah salah satu sopir mereka dan sudah melewati pemeriksaan latar belakang.
"Para korban sepertinya dipilih secara acak, karena mereka ada di lokasi tersebut," kata Jaksa Penuntut Umum Kalamazoo, Jeff Getting.
"Mereka ditembaki berulang kali, sebanyak sembilan, 10, 11 selongsong peluru ditemukan di masing-masing TKP," lanjut Jeff.
Pembantaian yang terjadi di Kalamazoo, kota kecil berpenduduk 75.000 orang, memicu sorotan terhadap bagaimana Uber menyaring para pengemudinya. Para sopir Uber diarahkan untuk menggunakan mobilnya sendiri untuk mengangkut penumpang dengan harga lebih rendah dari tarif taksi. Sistem penyaringan sopir Uber dinilai cacat lantaran pihak perusahaan tidak pernah bertemu langsung dengan calon pengemudi mereka.
Uber, dalam situsnya mengatakan, mereka memberlakukan proses penyaringan yang ketat, termasuk mengumpulkan informasi rinci mengenai calon pengemudi dan menggunakan jasa penyelidik Checkr. Uber juga menggunakan referensi dari basis data Dru Sjodin National Sex Offender Public Website, untuk menyaring calon sopir yang punya catatan kejahatan seksual.
Rentetan aksi penembakan
WOOD-TV, mengutip keterangan polisi, mengatakan bahwa mereka menyelidiki laporan bahwa Dalton mengantar seorang pelanggan Uber di sebuah hotel, lalu membunuh empat perempuan dan melukai seorang remaja 14 tahun di restoran Cracker Barrel, tak jauh dari hotel tersebut. Remaja tersebut kini masih dalam kondisi kritis.
Keempat korban tewas teridentifikasi sebagai Mary Lou Nye, 62, asal Baroda, Michigan; serta Dorothy Brown, 74; Barbara Hawthorne, 68; dan Mary Jo Nye, 60, ketiganya berasal dari Battle Creek, Michigan.
Seorang penumpang Uber, Matt Mellen, kepada televisi WWMT, mengaku sempat mencoba melapor kepada Uber setelah dirinya naik mobil yang dikemudikan secara ugal-ugalan oleh Dalton. Itu terjadi satu jam sebelum aksi penembakan pertama dilaporkan.
Matt menceritakan, Dalton memperkenalkan diri dengan nama yang berbeda dengan nama sopir dalam daftar. Ia lalu menerobos median jalan dan menembus sebuah halaman. Matt lalu melompat keluar dari mobil sekitar pukul 04.30 petang.
Kepolisian Negara Bagian Michigan melaporkan, mereka mendapat laporan soal seorang perempuan yang terluka di depan gedung apartemen. Kemudian, sekitar pukul 10 malam, seorang lelaki dan anaknya tewas terbunuh di sebuah diler mobil. (Reuters)
Berita Terkait
-
DOR! Tembakan Terdengar di Gedung Pengadilan Jerman Saat Sidang Kasus Pembunuhan Berlangsung
-
Politisi Gerindra Lampung Tengah Ditahan, Senjata Ilegal Jadi Bukti
-
Begini Kondisi Kantor Travel di Jatinegara Pasca Aksi Penembakan oleh Eks Suami Artis Cut Keke
-
Brigadir Polisi Tewas Ditembak OTK Saat Hendak Ambil Uang di ATM
-
Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Pelaku Langsung Diamankan di Lokasi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group