Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) nggak tahu kalau ternyata ada sebuah klinik di kawasan Cikini, Jakarta Pusat di jadikan tempat praktik aborsi. Klinik tersebut mencari pasiennya melalui website.
"Saya nggak tahu, tutup saja. Izinya nggak sesuai saya baca (berita) tadi. Izin untuk kantor pengacara katanya kan (tempat itu)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/2/2016).
19 Februari lalu, kepolisian dari Direktorat Resese Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah melakukan penggerebekan tempat yang dijadilan bisnis tersebut. Ahok menyerahkan kasus aborsi sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Lebih lanjut, Ahok juga meminta kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI Jakarta untuk aktif melihat daerah di sekitar yang dianggap mencurigakan.
"Satpol PP harus aktif. Jangan Satpol PP cuma urusannya di rumah, datang ke tempat hiburan. Satpol PP kan memang polisinya pemda itu saja," kata Ahok.
Tempat yang dijadikan untuk aborsi ada di dua rumah yang dijadikan klinik praktik aborsi, keduanya ada di Jalan Cimandiri Nomor 7, RT006/04, Kelurahan Kenari, Kecamatan Menteng , Jakarta Pusat dan Jalan Cisadane 19 Kelurahan Cikini, Jakarta Pusat.
Sejauh ini Ditkrimsus telah menetapkan sembilan orang tersangka. Para tersangka kasus praktik aborsi ilegal terancam hukuman penjara selama 10 tahun atas pelanggaran pasal berlapis.
Pasal yang dilanggar masing-masing yakni, Pasal 75 juncto 194 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Pasal 73, 77, dan 78 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; Pasal 64 juncto Pasal 83 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; serta Pasal 55, 56, 299, 346, 348, dan 349 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian