Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengapresiasi penangkapan terhadap sejumlah anggota Kostrad,TNI, dan warga, termasuk salah seorang politisi Senayan dalam operasi pemberantasan narkoba di Perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Pusat. Menhan menegaskan narkotika merupakan ancaman nasional.
"Begini ya kami terima kasih karena ikut menertibkan masalah narkoba ini. Narkoba ini kan sudah masalah nasional, masalah dunia malah. Kalau bicara teroris, ya hampir sama itu, menakutkan. Jadi TNI harus berterima kasih, ikut menertibkan," ujar Ryamizard di sela-sela rapat dengan Komisi I DPR, Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Menhan menyatakan tidak ada kompromi dengan semua orang yang menyalahgunakan narkoba.
"Loh makin dibongkar (bisnis Narkoba) makin baik. Kita kan semuanya mencintai TNI. TNI yang profesional yang bersih," tuturnya.
"Panglima TNI jelas, saya lihat panglima, Pangdam, Kasat, saya apalagi. Tapi yang penting pengawasannya itu," Menhan menambahkan.
Adapun pemberian sanksi untuk orang-orang yang telah ditangkap, Menhan, menyerahkan kepada instansi masing-masing.
"Itu ada hukuman masing-masing. Pasti dapat hukuman dari instansi terkait," kata dia.
"Begini ya kami terima kasih karena ikut menertibkan masalah narkoba ini. Narkoba ini kan sudah masalah nasional, masalah dunia malah. Kalau bicara teroris, ya hampir sama itu, menakutkan. Jadi TNI harus berterima kasih, ikut menertibkan," ujar Ryamizard di sela-sela rapat dengan Komisi I DPR, Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Menhan menyatakan tidak ada kompromi dengan semua orang yang menyalahgunakan narkoba.
"Loh makin dibongkar (bisnis Narkoba) makin baik. Kita kan semuanya mencintai TNI. TNI yang profesional yang bersih," tuturnya.
"Panglima TNI jelas, saya lihat panglima, Pangdam, Kasat, saya apalagi. Tapi yang penting pengawasannya itu," Menhan menambahkan.
Adapun pemberian sanksi untuk orang-orang yang telah ditangkap, Menhan, menyerahkan kepada instansi masing-masing.
"Itu ada hukuman masing-masing. Pasti dapat hukuman dari instansi terkait," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!