Anggota DPR dari Fraksi PPP Fanny Safriansyah atau Ivah Haz [suara.com/Bagus Santosa]
Kepala Badan Nasional Narkotika Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan kasus anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz yang kini jadi anggota DPR dari Fraksi PPP, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, telah diserahkan TNI ke Markas Besar Polri. Yang bersangkutan kini sedang diperiksa.
"Sekarang kan ditangani Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri. Kita ikuti saja perkembangannya," kata Budi Waseso jelang rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Ivan Haz diamankan anggota TNI dalam operasi pemberantasan narkoba di perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016). Dalam operasi itu, petugas juga mengamankan tiga anggota Kostrad, lima anggota Polri, dan lima warga sipil.
Budi Waseso menegaskan hukum berlaku sama bagi semua warga, tak terkecuali anggota DPR atau anak pejabat.
Proses hukum terhadap Ivan Haz, katanya, akan sama dengan tersangka pelanggaran tindak pidana narkoba lainnya.
"Saya kira semua tidak ada arahan khusus, semua pelaku pelanggaran akan ditangani secara profesional. Secara hukum saya kira berlaku sama," ujar dia.
Menurut Budi Waseso peredaran narkoba di Tanah Air sudah sangat parah, bahkan sudah masuk ke segala lini, termasuk TNI dan Polri.
"Narkoba sudah begitu parah, karena tidak lagi mengenal profesi, golongan. Sekarang sudah masuk pada seluruh lini, mulai TNI bahkan sekarang sudah ada korbannya anak TK dan SD. Anak-anak dijadikan korban oleh mafia narkoba untuk regenerasi pangsa pasar berikutnya," kata dia.
"Sekarang kan ditangani Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri. Kita ikuti saja perkembangannya," kata Budi Waseso jelang rapat terbatas di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Ivan Haz diamankan anggota TNI dalam operasi pemberantasan narkoba di perumahan Kostrad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016). Dalam operasi itu, petugas juga mengamankan tiga anggota Kostrad, lima anggota Polri, dan lima warga sipil.
Budi Waseso menegaskan hukum berlaku sama bagi semua warga, tak terkecuali anggota DPR atau anak pejabat.
Proses hukum terhadap Ivan Haz, katanya, akan sama dengan tersangka pelanggaran tindak pidana narkoba lainnya.
"Saya kira semua tidak ada arahan khusus, semua pelaku pelanggaran akan ditangani secara profesional. Secara hukum saya kira berlaku sama," ujar dia.
Menurut Budi Waseso peredaran narkoba di Tanah Air sudah sangat parah, bahkan sudah masuk ke segala lini, termasuk TNI dan Polri.
"Narkoba sudah begitu parah, karena tidak lagi mengenal profesi, golongan. Sekarang sudah masuk pada seluruh lini, mulai TNI bahkan sekarang sudah ada korbannya anak TK dan SD. Anak-anak dijadikan korban oleh mafia narkoba untuk regenerasi pangsa pasar berikutnya," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka