Suara.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik langkah yang diambil oleh pihak Kejaksaan Agung dengan menutup kasus yang menjerat mantan komisioner KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto (BW). Menurut Ketua KPK, Agus Rahardjo, keputusan Jaksa Agung untuk mengesampingkan perkara kedua orang tersebut sangat menggembirakan bagi KPK.
"Menggembirakan. Supaya pimpinan KPK yang baru bertugas dua bulan tidak terhambat dengan kasus-kasus lama, yang semestinya tidak perlu terjadi," kata Agus, saat dikonfirmasi, Kamis (3/3/2016).
Dengan ditutupnya dua kasus yang menghantui dua sosok penting KPK periode 2011-2015 tersebut, Agus berharap pihaknya dapat bergerak cepat dalam menyelesaikan segala perkara yang ada di KPK.
"Sekarang kita berharap bisa bergerak cepat dalam mengimplementasi program penindakan dan pencegahan tipikor (periode) 2015-2019," kata Agus.
Tidak hanya Agus, pimpinan KPK yang lainnya juga menyampaikan hal yang sama atas langkah yang diambil Jaksa Agung HM Prasetyo tersebut. Pasalnya, hal tersebut dinilai sudah mewakili harapan masyarakat, sehingga pemberantasan korupsi di Indonesia dapat terus dilakukan dengan baik.
"KPK menyambut baik apa yang dilakukan Jaksa Agung, di samping itu memenuhi harapan masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas deponering kasus Abraham Samad dan Bambang Widjojanto," ungkap Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif.
Sebelumnya, dalam konferensi pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jaksa Agung HM Prasetyo mengumumkan penutupan kasus yang menjerat Samad dan BW. Prasetyo mengaku bahwa sebelum keputusan tersebut diambil, dirinya sudah meminta banyak pendapat dan masukan dari lembaga negara dan juga masyarakat. Hingga akhirnya, politisi Partai Nasdem tersebut memutuskan untuk mengesampingkan perkara tersebut dan menutupnya untuk tidak dibuka kembali suatu saat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!