Suara.com - Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin mengapresiasi niat pengusaha muda Muhamad Idrus untuk maju menjadi calon gubernur Jakarta.
"Ada niat untung DKI I atau II nih? (Idrus) intinya saya dukung, makin banyak calon makin baik. Masih muda, semangat tinggi. Mungkin soal baca Quran lebih banyak. Kalau terpilih mungkin bisa jadi pemimpin baik," kata Boy setelah menerima kunjungan Idrus di kediamannya, Jalan Borobudur, nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016).
Boy menekankan bahwa dukungan kepada Idrus dalam kapasitas pribadi, bukan PDI Perjuangan.
"Kami perlu komunikasi baik, itu yang mesti kami jaga. Kalau tidak harmonis pembangunan di DKI tidak baik. Kami harap ke depan dapat gubernur lebih baik dari sekarang," kata Boy yang juga disebut-sebut akan maju menjadi calon gubernur.
"Ini dukungan (saya) secara pribadi. Kalau partai kan tergantung DPP harus ada mekanisme. Orang namanya mau datang ya saya terima. Siapapun akan saya dukung," putra mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin menambahkan.
Boy menyarankan kepada Idrus untuk terus membangun komunikasi politik dengan para tokoh, termasuk Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Jakarta kan masih ada eks gubernur Pak Sutiyoso, Pak Foke (Fauzi Bowo) dan Pak Soerjadi saya minta sowanlah. Kalau ada niat maju ceritakan niatnya, minta masukan," kata Boy.
Saat ini sejumlah nama digadang-gadang bakal maju. Di antaranya mantan Menteri pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli, pengusaha Isnaeni, pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, Biem Benjamin, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy (perwakilan) anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung), Ahmad Dhani, Yusril Ihza Mahendra, dan Ahok.
Keadaan semakin penuh dinamika karena Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah yang digagas antara lain oleh RIzieq Shihab juga sedang menyiapkan calon gubernur Jakarta muslim lewat jalur non partai politik. Sudah ada empat nama yang masuk daftar mereka, tapi masih dirahasiakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha