Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dan musisi Ahmad Dhani [suara.com/Nikolaus Tolen]
Baik Ahmad Dhani maupun Yusril Ihza Mahendra menyatakan akan maju ke bursa pilkada Jakarta melalui kendaraan politik. Mereka tidak percaya diri maju lewat jalur independen.
"Kami menyerahkan pada mekanisme partai. Kebetulan, kita masing-masing memang ada pembicaraan dengan parpol. Apalagi saya pribadi tidak akan melakukan independen," kata Dhani bertemu Yusril di rumah Dhani, Jalan Pinang Emas III, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2016).
"Kami menyerahkan pada mekanisme partai. Kebetulan, kita masing-masing memang ada pembicaraan dengan parpol. Apalagi saya pribadi tidak akan melakukan independen," kata Dhani bertemu Yusril di rumah Dhani, Jalan Pinang Emas III, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2016).
Senada dengan Dhani, Yusril mengatakan akan menyerahkan kepada mekanisme partai.
"Nanti lihat siapa yang paling kuat yang menjadi penantang petahana (Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok). Saling ikhlas mengikhlaskan. Kalau Dhani yang unggul saya dukung beliau. Begitu pun dengan Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault," kata Yusril.
"Nanti lihat siapa yang paling kuat yang menjadi penantang petahana (Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok). Saling ikhlas mengikhlaskan. Kalau Dhani yang unggul saya dukung beliau. Begitu pun dengan Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault," kata Yusril.
Walau menyerahkan pada mekanisme partai politik, Yusril mengatakan proses pengumpulkan fotokopi KTP warga Jakarta sebagai syarat maju lewat jalur independen tetap berjalan.
Menurut dia, pengumpulan fotokopi KTP merupakan bagian dari strategi politik.
"Menempuh dua jalan itu ada perhitungan. Karena itu jangan direndahkan," kata Ketua Umum Partai Bulan Bintang.
Baik Dhani maupun Yusril sekarang sudah masuk radar Partai Gerindra. Dhani bahkan akan didukung Partai Kebangkitan Bangsa. Yusril pun bergerilya, dia menemui petinggi-petinggi partai politik. Baru-baru ini, dia bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor