Suara.com - Seorang peretas yang menamakan dirinya Cyber Anakin, meminjam nama tokoh di film Star Wars, Anakin Skywalker, mengancam akan menyerang situs-situs internet milik Rusia. Serangan itu diklaimnya sebagai balasan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak di Donetsk Oblast, Ukraina, 17 Juli 2014 silam.
Kepada media Motherboard, si peretas mengklaim bakal menyesar semua situs Rusia, dengan tujuan membocorkan data pribadi situs-situs tersebut kepada pengguna internet di Rusia.
"Saya memilih target secara acak, selama itu adalah milik Rusia," kata Cyber Anakin kepada Motherboard via pesan Twitter.
Cyber Anakin menegaskan, dirinya hanya ingin memberikan kejutan kepada warga Rusia sebagai akibat dari peretasan itu. Ia ingin membuktikan bahwa Rusia bisa mempertahankan diri dari Hitler, namun tidak bisa mempertahankan diri dari para peretas.
Cyber Anakin mengatakan, apa yang akan ia lakukan ini merupakan bentuk balasan atas jatuhnya pesawat MH17.
Seperti diketahui, Badan Keselamatan Transportasi Belanda, dalam laporannya terkait tragedi yang menewaskan ratusan penumpang dan kru, menyebutkan bahwa pesawat MH17 jatuh akibat tertembak rudal Buk buatan Rusia.
Hulu ledak rudal tersebut meledak di bagian luar kokpit bagian kiri. Pilot dan dua kru lainnya tewas seketika akibat ledakan tersebut.
Menyusul klaim tersebut, kabarnya Cyber Anakin telah berhasil membobol informasi dari sejumlah situs Rusia, seperti situs km.ru dan situs perusahaan pembuat video game, Nival.com.
Seorang pengamat keamanan internet dari haveibeenpowned.com, Troy Hunt, kepada Motherboard, mengatakan, si peretas bisa saja telah berhasil mendapatkan jalan untuk mengakses informasi lebih dari 1,5 juta pengguna situs km.ru.
Hunt mengatakan, data yang diretas terdiri atas surat elektronik, kata kunci terenkripsi, serta pertanyaan dan jawaban rahasia bagi para pengguna. Diduga, Nival.com juga memiliki informasi yang serupa.
Lalu, apa yang mendorong Cyber Anakin untuk meretas situs-situs Rusia? Kabarnya, si peretas mengenal seseorang kerabat korban pesawat tersebut.
Pesawat Malaysia Airlines MH17 rute Amsterdam-Kuala Lumpur jatuh di Donetsk Oblast pada 17 Juli 2014. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 298 orang, termasuk 12 penumpang asal Indonesia, tewas. (News.com.au)
Tag
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok