Suara.com - Kaukus Pancasila DPR RI menemui Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri untuk membahas perlindungan kelompok minoritas keagamaan dari sasaran kebencian dan kekerasan.
Anggota Kaukus Pancasila yang menemui Kapolri, antara lain anggota DPR Maman Imanulhaq (Fraksi PKB), Nihayatul Wafiroh (Fraksi PKB), Desy Ratnasari (Fraksi PAN), dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Fraksi Gerindra).
"Intinya kita tidak ingin lagi ada orang menghancurkan gereja, mengasingkan warga negara Indonesia dari kampung halaman sendiri, kami tidak ingin ada pengungsi syiah, ahmadiyah dan beberapa korban Gafatar tidak ditangani negara," kata Maman.
Maman meminta Polri menguatkan komunikasi dan koordinasi dengan para pengambilan kebijakan sehingga tidak ada lagi warga negara terusir dari negara sendiri.
Imanul Haq juga menyampaikan hasil focus group discussion yang telah dilakukan Kaukus Pancasila.
Kaukus ingin memberikan masukan kepada para kebijakan agar menangani kelompok-kelompok yang selama ini menggerus nilai-nilai Pancasila.
"Kami mengirimkan surat ke Presiden (Jokowi), Panglima TNI dan kapolri dari hasil FGD yang kami lakukan dari tanggal 15 Februari 2016, itu masukan dari korban intoleransi, korban diskriminasi atas nama agama juga FGD itu memberikan masukan dari kelompok-kelompok peneliti atas kekerasan agama dan konflik," kata Maman.
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik