Suara.com - Sebanyak 25 balita di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, positif terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV). Sehingga tidak dapat diberi vaksin polio tetes.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam mengatakan 25 balita tersebut diketahui mengidap HIV saat diperiksa petugas Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016.
"Balita itu tidak diberi tetes polio, melainkan suntikan, karena kondisinya lemah. Suntikan itu merupakan virus polio yang sudah dimatikan. Sedangkan tetes polio merupakan virus yang sudah dijinakkan," ujarnya di Tanjungpinang, Minggu (13/3/2016).
Dia mengatakan tidak ada penangan khusus terhadap balita yang terinfeksi HIV. Mereka tetap tinggal bersama orangtuanya.
Ada orangtua dari balita tersebut yang sudah meninggal dunia. Balita yang terinfeksi HIV itu kini tinggal bersama salah satu keluarga.
Ada pula balita yang ibunya mantan pekerja seks komersial. "Rata-rata orang tuanya bekerja di sektor swasta," katanya.
Rustam mengemukakan PIN Polio 2016 dilaksanakan secara nasional mulai 8-15 Maret 2016. PIN Polio Kepri dibuka di Posyandu Saliara, Jalan Ganet Tanjungpinang.
Pemkot Tanjungpinang menargetkan sebanyak 23.731 orang usia 0-59 minggu mendapatkan vaksin polio tersebut. Saat ini, kata dia sebanyak 85 persen balita sudah mendapatkan vaksin polio.
"Petugas akan mendatangi rumah warga yang memiliki balita untuk diberikan vaksin polio," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka