Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menganggap wajar sumbangan yang dilakukan pihak pengusahaa. Pasalnya, Ahok juga pernah mendapatkan dana seperti itu di Pemilihan Gubernur DKI 2012 lalu, ketika berpasangan dengan Joko Widodo.
Saat Pilgub 2012 Jokowi - Ahok mendapat sumbangan sebesar Rp4,5 miliar dari bos ABC Group, Hamid Djojonegoro untuk kampanye mereka. "Kalau dia mau nyumbang, masa saya mau larang. Itu dia transfer langsung. Itu pengusaha," kata Ahok usai menghadiri acara di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).
Untuk menampung uang dari para pengusaha itu, Ahok memastikan akan membuka rekening atas nama dirinya beserta bakal calon wakilnya Heru Budi Hartono. Orang nomor satu di DKI Jakarta ini menolak disebut sudah banyak pengusaha yang menyumbang uang untuk kampanye dirinya di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 mendatang.
"Siapa pun (mau nyumbang boleh), kalau saya sudah buka rekening resmi, saya dengan Heru nanti, mereka bisa kirim uang maksimum Rp500 juta (per perusahaan)," jelas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah