Suara.com - Ratusan posko relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama -- Teman Ahok -- terus menerus menggalang dukungan dari warga Jakarta melalui pengumpulan fotokopi KTP. Mereka mendukung Ahok dan Heru Budi Hartono maju melalui jalur non partai politik. Banyak yang bertanya-tanya, apakah kegiatan mereka didanai Ahok?
"Kita nggak mungkin biayain. Mereka biayain sendiri kok. Banyak orang nyumbang sendiri. Aku nggak mau keluar duit pokoknya," kata Ahok usai menghadiri acara di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).
Ahok menambahkan komunitas tersebut mendukungnya karena menilai kinerja Ahok selama ini baik.
"Aku kerja setengah mati juga kok. Kerja keras kok. Kalau kamu pengen Gubernur DKI yang jujur nggak terima suap, kerja keras. Kita sama-sama itu yang konsep Teman Ahok. Dia (relawan) mau keluar duit keluar waktu karena yakin saya kerja keras nggak nyolong duit," kata Ahok.
Ahok juga membantah isu yang menyebutkan uang operasional sebagai gubernur digelontorkan untuk membiayai kegiatan komunitas Teman Ahok.
"Nggak boleh dong pakai uang operasional. Kena dong saya. Masak uang operasional dipakai buat Teman Ahok? Nggak bisa. Operasional Kita diperiksa lho. Kita semua pakai bank. Transfer bank," kata Ahok.
Tetapi, Ahok tidak membantah kala banyak pengusaha yang menyumbang untuk keperluan operasional Teman Ahok dalam menggalang dukungan. Sumbangannya, kata Ahok, dalam bentuk barang.
"Dia kan disumbang orang. Kayak kemarin saya dapat laporan ada yang bukain kantor (posko) eh dibukain. Terus Ada relawan ada yang nyumbang 200 ribu lembar formulir. Mereka laporin, atau ada orang bikin kaos, kasih dia supaya dia jual. Duitnya dipake Mereka. Mereka dikasih duit nolak," katanya.
"Kemarin, temen saya ngeluh sama saya hari minggu. Bilangin Teman Ahok dong kan gue temen lu. Gue mau sumbang duit ditolak tuh. Terus saya bilang, jangan kasih duit kalau mau kasih barang saja," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar