Suara.com - Jenazah anggota DPD yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo dimakamkan di Banjarnegara atas permintaan orang tua.
"Atas permintaan orang tua, pemakaman almarhum yang semula direncanakan di Semarang diubah menjadi di Banjarnegara," kata Ketua PB PGRI Didi Suprijadi dihubungi di Jakarta, Selasa.
Didi mengatakan Sulistyo akan dimakamkan di Desa Kali Tengah, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.
Jenazah dijadwalkan diterbangkan dari Bandara Sukarno-Hatta menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 09.30 WIB dan tiba di Semarang pukul 11.00 WIB.
Jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jalan Karang Ingas Raya, Tlogosari Kulon, Semarang dan diberangkatkan ke Banjarnegara setelah salat dhuhur.
Almarhum meninggalkan istri Halimah dan dua orang anak, yaitu Gani Purwanegara dan Abdul Hakim Malik.
Sulistyo meninggal dunia pada Senin (14/3/2016) saat menjalani terapi di Rumah Sakit Angkatan Laut dr Mintohardjo akibat kebakaran Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT).
Kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek listrik yang menimbulkan percikan api sehingga terjadi ledakan dan kebakaran. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!