Suara.com - Setelah menangkap enam tersangka pencuri kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari ini, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan menyelenggarakan rekonstruksi di lokasi.
Menurut pengamatan Suara.com, selain anggota polisi, petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat juga sudah berada di lokasi.
Sebuah mesin penyedot air berwarna kuning ditempatkan di salah satu titik.
Menurut staf Suku Dinas Tata Air, Yatno (23), mesin tersebut akan dipakai untuk menyedot air di gorong-gorong. Soalnya, saat ini, gorong-gorong masih dipenuhi air.
"Kami sedot dulu airnya, baru petugas bisa dengan mudah bekerja di bawah," kata Yatno.
Hingga pukul 11.40 WIB, proses rekonstruksi belum juga dimulai. Rencananya, akan ada tiga titik yang akan digunakan sebagai tempat rekonstruksi, yakni Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Agus Salim, dan Jalan Abdul Muis.
Enam tersangka pencuri kabel, masing-masing berinisial STR alias BY (45), MRN alias N (34), SWY alias SM (45), AP alias UC (28), RHM alias GUN (43), dan AT alias TGL (48) Dua dari enam tersangka merupakan residivis kasus pencurian kabel.
Kasus ini mengemuka setelah petugas menemukan limbah kulit kabel dalam jumlah puluhan truk sampah. Keberadaan limbah tersebut menyumbat saluran air sehingga daerah sekitarnya selalu banjir tiap kali turun hujan.
Berita Terkait
-
Ahok Dukung Polisi Usut Dugaan Korupsi di Balik Limbah Kabel
-
Misteri Kabel Got Ring 1 Terungkap, Polisi Usut Indikasi Korupsi
-
Misteri Kabel di Gorong-gorong Terungkap, Ini Reaksi Ahok
-
Para Pencuri Kabel Bisa Hidup Berhari-hari dalam Gorong-gorong
-
Pencurian Kabel, Pemprov Diminta Buat Perda Jaringan Bawah Tanah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya