Suara.com - Panitia seleksi calon anggota Komisi Kepolisian Nasional Sarlito Wirawan Sarwono menjelaskan secara umum metodologi yang dipakai untuk menyeleksi para kandidat.
"Metodologi untuk penyeleksi calon, metode dengan terukur yang di seleksikan untuk melakukan job analisis, anggota kompolnas job-nya apa, sih, 1, 2, 3, dan 4 requirement apa persyaratan apa, kami listing fair job-nya, membuat alat ukur untuk metode untuk bagaimana memecahkan masalah," kata Sarlito di gedung Kompolnas, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Hari ini, panitia seleksi mengumumkan 50 peserta yang lolos seleksi tes tertulis.
Setelah tes tertulis, mereka akan mengikuti tes asesmen yang akan dilakukan pada 20 Maret sampai 24 Maret 2016.
"Asesmen tidak sama tidak dengan job-nya itu akan disampaikan pada panitia apa saran dari panitia, saran bisa masuk dan akan disaring dari 50 calon sampai 24 calon semua akan diwawancara dan akan dipilih kembali 12 sudah bisa menjadi anggota kompolnas," ujar psikolog dari Universitas Indonesia.
"Untuk tes asesmen lebih tinggi dari psikotes seperti biasa ketika masuk perguruan tinggi yang hanya diterapkan di setiap bidangnya," Sarlito menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...
-
Sinyal Belum Kompak? Prabowo Sudah Rilis Perpres, Puan Belum Tahu Apa-apa soal IKN Ibu Kota Politik
-
Tangis Bocah Penjual Cilok usai Ditipu Berubah Haru saat Warga Patungan Ganti Kerugian
-
Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat: Anak Disabilitas Dipukul, Rumah dan Posko Dibakar!
-
Marak Keracunan Massal MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total: Anak-anak Jangan Dirugikan!
-
Sorotan Internasional Kasus Keracunan MBG, Puan Maharani Desak Evaluasi Total