Suara.com - Saat ini sudah dua partai yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju lewat jalur independen, Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat. Rumornya, dalam waktu dekat Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional menyusul.
Ahok yang berpasangan dengan Heru Dwi Hartono menegaskan walau banyak partai yang mendukungnya, Ahok tetap akan maju lewat jalur independen. Ahok menekankan partai hanya sebagai pendukung, bukan pengusung.
"Nggak (akan maju bersama parpol) kita sekarang sepakat akan memberikan semangat pada Teman Ahok. Karena ini kan orang-orang yang percaya pada demokrasi, tapi tidak percaya pada partai," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/3/2016).
Teman Ahok merupakan relawan-relawan yang mencari tiket buat Ahok dan Heru agar bisa maju lewat jalur independen. Mereka mencari tiket dengan mengumpulkan fotokopi KTP warga Jakarta, saat ini, jumlah yang sudah terkumpul lebih dari 700 ribu lembar.
Bila empat partai tersebut kompak mendukung Ahok, maka posisi Ahok secara politik semakin kuat. Fraksi Nasdem DPRD memiliki lima kursi, Hanura 10 kursi, PKB enam kursi, dan PAN dua kursi.
"Oh nggak. Tetap kalau menjadi 23 kursipun, tetap kami akan pakai independen untuk menghargai Teman Ahok, untuk semua partai yang mendukung sudah tahu," kata Ahok.
Selain Ahok, sejumlah tokoh sekarang ini juga sedang siap-siap maju. Sebut saja Yusril Ihza Mahendra, Hasnaeni Moein, Muhamad Idrus, Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, dan Ahmad Dhani. Mereka sedang bergerak menggalang dukungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu