Ketua Relawan Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman), Immanuel Ebenezer dan teman-teman [suara.com/Nikolaus Tolen]
Ketua komunitas Basuki Tjahaja Purnama Mania alias Batman, Immanuel Ebenezer, tidak menyoal cara komunikasi Ahok yang sering dianggap tidak beretika, karena itu hanya ditujukan kepada politisi dan birokrat yang tidak bersih.
"Mereka bilang Ahok songong, Ahok memang songong banget. Disebut tidak beretika, saya katakan memang Pak Ahok tidak beretika, tetapi dia tidak beretika kepada lawan politik yang busuk, kepada birokrat yang makan uang rakyat," kata Immanuel di posko Batman, Jalan Marga Guna Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Menurut Immanuel yang merupakan driver Grab Bike itu sekarang bukan saatnya lagi menilai seseorang dari tampilan. Baginya, menilai pemimpin itu dari hasil kerja yang nyata untuk masyarakat.
"Bukan saatnya lagi kita bawa-bawa SARA sekarang. Pak Ahok sudah mengubah Jakarta, dan itu adalah kerja nyata yang dia tunjukkan," katanya.
Atas dasar itulah, Immanuel dan teman-temannya mendukung Ahok dengan mendirikan Batman. Batman akan mengawal Ahok untuk menangkis serangan lawan politik Ahok.
Immanuel dan teman-temannya siap mendedikasikan diri untuk mendukung Ahok yang sekarang akan maju bersama Heru Dwi Hartono melalui jalur independen di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
"Saya siap mensosialisasikan Pak Ahok, gagasan, idenya kepada siapapun. Dia adalah pribadi yang berani dan jujur. Saya ini jalani hidup yang keras di jalanan, saya bisa lawan kejahatan di jalanan, apalagi partai politik siap kita hadapi," kata Immanuel.
"Mereka bilang Ahok songong, Ahok memang songong banget. Disebut tidak beretika, saya katakan memang Pak Ahok tidak beretika, tetapi dia tidak beretika kepada lawan politik yang busuk, kepada birokrat yang makan uang rakyat," kata Immanuel di posko Batman, Jalan Marga Guna Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).
Menurut Immanuel yang merupakan driver Grab Bike itu sekarang bukan saatnya lagi menilai seseorang dari tampilan. Baginya, menilai pemimpin itu dari hasil kerja yang nyata untuk masyarakat.
"Bukan saatnya lagi kita bawa-bawa SARA sekarang. Pak Ahok sudah mengubah Jakarta, dan itu adalah kerja nyata yang dia tunjukkan," katanya.
Atas dasar itulah, Immanuel dan teman-temannya mendukung Ahok dengan mendirikan Batman. Batman akan mengawal Ahok untuk menangkis serangan lawan politik Ahok.
Immanuel dan teman-temannya siap mendedikasikan diri untuk mendukung Ahok yang sekarang akan maju bersama Heru Dwi Hartono melalui jalur independen di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
"Saya siap mensosialisasikan Pak Ahok, gagasan, idenya kepada siapapun. Dia adalah pribadi yang berani dan jujur. Saya ini jalani hidup yang keras di jalanan, saya bisa lawan kejahatan di jalanan, apalagi partai politik siap kita hadapi," kata Immanuel.
Selain didukung komunitas Batman, Ahok juga didukung relawan Teman Ahok, Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat.
Tokoh-tokoh yang akan maju ke Pilkada DKI Jakarta saat ini juga melakukan hal yang sama. Mereka menggalang dukungan, misalnya Adhyaksa Dault, Ahmad Dhani, Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, dan Hasnaeni Moein.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan