Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan mengkaji ulang proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional di Hambalang, Bogor, yang kini terbengkalai. Mega proyek tersebut mangkrak karena uangnya dikorupsi di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
"Kalau dilanjutkan untuk apa, apakah masih seperti lama untuk sekolah olahraga atau mungkin diubah bisa saja. Diubah jadi wisma atlet, misalnya, atau diubah untuk pelatnas, atau diubah jadi rusunawa. Atau pilihan kedua, dibiarkan seperti ini," kata Jokowi saat meninjau proyek Hambalang, Jumat (18/3/2016).
Yang utama dari penanganan proyek Hambalang, katanya, untuk menyelamatkan aset negara. Jika dibiarkan, kata Jokowi, negara akan semakin rugi besar.
"Tetapi sekali lagi yang paling penting adalah penyelamatan aset negara, kuncinya di situ, arahnya ke sana," ujar dia.
Jokowi mengakui permasalahan proyek tersebut sangat kompleks. Belum lagi persoalan medan, lokasi pembangunan gedung pusat olahraga tersebut berada di atas tanah yang strukturnya labil sehingga rawan.
"Karena informasi yang saya terima, tanah ini labil, ini nanti perlu dikaji ulang di Balitbang PU, juga akan mengecek lagi memungkinkan atau tidak masalah labilitas tanah," kata dia.
Proyek tersebut dibangun dengan anggaran tahun 2010-2012. Proyek berdiri dia tas tanah seluas 32 hektar. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kawasan tersebut sebesar Rp1,2 triliun.
Sampai saat ini, bangunan-bangunan yang sudah berdiri di sana sama sekali tidak terurus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram