Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berencana jalankan kembali proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat, yang terbengkalai saat ini.
Rencana ini dikemukakan Menpora usai lakukan kunjungan ke Hambalang beserta jajarannya di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa (15/3/2016).
"Ini adalah kunjungan kedua saya. Saya sudah melihat semua fasilitas yang ada. Ini adalah proyek prestius dan merupakan cita-cita besar Indonesia untuk memiliki pusat pendidikan dan sekolah olahraga. Makanya saya akan segera melapor ke presiden," kata Menpora.
Lebih lanjut, Menpora mengatakan untuk kembali menghidupkan Komplek Hambalang yang selama ini terhenti pembangunannya bukan perkara mudah. Apalagi berhentinya pembangunan bukan karena masalah dana melainkan karena ada korupsi yang melibatkan banyak pejabat.
Meski demikian, Menpora akan terus mengupayakan menghidupkan kembali Hambalang dan melaporkan hasil kunjungannya ini ke Presiden.
Hanya saja sebelumnya harus ada kajian ulang menyeluruh mulai mengkaji kalayakan bangunan yang saat ini ada, kondisi lahan hingga rencana desain baru yang akan dibangun.
"Jika keputusan dari presiden sudah turun, kami akan bergerak cepat. Kami akan menurunkan banyak ahli untuk mengkaji semuanya. Bahkan, kami akan menggelar sayembara bagi masyarakat untuk membuat konsep Halambang. Daripada kita menggunakan konsultan asing," ucapnya.
Selama di Komplek Hambalang, Menpora dan jajaran di Kemenpora melihat secara langsung kondisi bangunan yang ada. Ada 18 tempat yang ditinjau langsung mulai dari asrama, sekolah atlet, tempat latihan olahraga hingga fasilitas pendukung lainnya.
Bahkan, Menpora juga masuk ke ruangan asrama yang penuh dengan fasilitas kamar tidur. Selain itu melihat sekolah sebenarnya sudah siap untuk digunakan. Bahkan, Menpora juga mendapatkan pemaparan dari petugas yang menjaga Komplek Hambalang.
"Pak Benyamin (petugas dari KSO Hambalang) memberikan harapan harapan agar proyek ini dilanjutkan. Kami juga sudah mendapatkan penjelasan dengan detail," ujar pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Sementara itu, petugas dari KSO Hambalang, Benyamin mengatakan, kondisi tanah yang dibangun Komplek olahraga Hambalang masih seperti dahulu. Hanya saja, karena pembangunannya terhenti dari empat tahun lalu kondisinya mengalami kerusakan.
"Untuk kondisi tanah sebenarnya tidak masalah. Yang longsor itu tanah urukan. Itupun hanya dibeberapa titik saja," katanya saat dikonfirmasi.
Meski pembangunannya terhenti, Komplek Hambalang ini tetap mendapatkan penjagaan dari pihak kontrator. Penjagaan dilakukan untuk meminimalisasi pencurian material bangunan yang ada disekitar Komplek.
Bahkan, salah satu petugas yang tidak mau disebut namanya, mengemukakan dana penjagaan dan listrik dalam sebulan mencapai Rp120 juta. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z