Suara.com - Polisi Belgia kembali memburu pelaku teror Paris yang terjadi pada 13 November lalu. Operasi pada Jumat (18/3/2016) itu berhasil mengamankan tersangka utama penyerangan, Salah Abdeslam, di kampung halamannya di kawasan Brussels.
Seperti dilansir AL ARABIYA, Sabtu (19/3/2016), Abdeslam disebut orang yang mengendarai mobil dan mengangkut sekelompok orang bersenjata dalam penyerangan waktu itu.
Usai pertumpahan darah, dia menyelinap dan berhasil lolos menuju Brussels.
Selain Abdeslam, polisi Belgia juga menahan empat tersangka lainnya. Laki-laki berusia 26 tahun itu sempat dibawa ke rumah sakit akibat timah panas yang bersarang di kakinya.
"Abdeslam tidak bersenjata. Tapi tidak segera mematuhi perintah ketika berhadapan dengan polisi," kata Jaksa Eric Van der Sypt.
Lebih lanjut kata Van der Sypt, sang buronan dari jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu kemungkinan telah berada di apartemennya di Brussels selama beberapa bulan terakhir. "Investigasi akan terus dilakukan siang dan malam," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan pihak berwenang akan menahan siapa saja yang terlibat teror di negaranya. Dalam waktu dekat, dia juga akan meyampaikan permintaan ekstradisi kepada pemerintah Belgia untuk menahan Abdeslam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD