Suara.com - Siang tadi, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Pengukuhan dan Pembekalan Pengurus Ranting dan Anak Ranting seluruh Jakarta Barat sekaligus memperingati ulang tahun PDI Perjuangan Perjuangan yang ke 43 tahun di Gelanggang Olahrga Grogol, Jakarta Barat.
Nama Djarot belakangan ini semakin santer jelang Pilkada DKI Jakarta, apalagi setelah muncul komunitas relawan Sahabat Djarot di media sosial. Walaupun tak secara eksplisit mendukung Djarot maju lagi, dukungan tersebut diterjemahkan sejumlah kalangan sebagai sinyal dukungan.
Djarot sudah mengetahui kehadiran pendukungnya yang membentuk komunitas. Komunitas ini muncul di tengah sikap PDI Perjuangan yang tak juga menentukan siapa kader banteng yang akan diusung ke bursa calon gubernur periode 2017-2022.
Djarot santai saja dan dia tidak mau ambisius. Mantan wali kota Blitar, Jawa Timur, positif thinking saja dengan relawan Sahabat Djarot.
"Nggak apa-apa. Biarkan saja, kan anak-anak muda itu, kan," kata Djarot.
Hari ini, ada sekitar 2.500 pengurus anak ranting yang dikukuhkan.
Kepada kader dan simpatisan PDI Perjuangan, Djarot meminta agar sisa kepemimpinannya bersama Ahok didukung agar selesai dengan baik.
Beberapa waktu yang lalu, PDI Perjuangan mengeluarkan surat dukungan untuk menegaskan partai akan tetap mendukung Ahok-Djarot memimpin Ibu Kota sampai habis masa jabatan. Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada rakyat Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu