Suara.com - Wakil Sekretaris Majelis Pakar DPP Partai Persatuan Pembangunan Lena Maryana Mukti mengatakan partainya akan menggerakkan mesin partai untuk persiapan mengikuti pilkada Jakarta setelah muktamar. Muktamar untuk menyelesaikan konflik internal akan diselenggarakan pada April 2016.
"PPP kan sekarang sedang berkonsentrasi untuk menyelesaikan persoalan di rumah tangganya. dan tahapan di pilkada itukan masih cukup lama, kita akan memulai tahapan pilkada itu akhir bulan April," kata Lena di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (20/3/2016).
Menurut Lena sebelum mengusung kandidat gubernur, partai berlambang kabah akan menyeleksi para calon melalui tahap penjaringan.
"Seluruh pilkada itu kami ada mekanisme yakni penjaringan calon. kita juga akan melakukan fit and proper. Jadi setelah muktamar kami langsung akan melakukan penjaringan kepada calon-calon yang ada," kata dia.
Saat ini, memang sudah ada nama yang muncul dari internal PPP, yakni Abraham Lunggana (Lulung, tetapi partai belum memutuskan.
"Ya sebagai kader PPP dia juga akan melalui mekanisme yang sama ya, akan di fit and proper," kata dia.
PPP merupakan salah satu partai yang tingkat perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta lumayan banyak. Fraksi PPP memiliki sebanyak 10 kursi.
Tapi, untuk mengajukan calon gubernur Jakarta sendiri paling sedikit harus memiliki 22 kursi. Dengan kata lain, PPP harus berkoalisi dengan partai lain.
Selain Lulung, kata Ketua Bidang Optimalisasi Aset DPP PPP Hasan Husairi Lubis kepada Suara.com, sebenarnya masih banyak kader yang siap maju. Misalnya, anggota Komisi VII DPR Joko Purwanto.
Tetapi, kata Hasan, keputusannya akan ditentukan setelah muktamar. PPP sebagai partai senior, katanya, memiliki mekanisme yang baik untuk memilih kandidat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua