Suara.com - Tim papan atas Formula 1, Scuderia Ferrari, berambisi meraih kemenangan perdana musim ini di GP Bahrain, 3 April mendatang. Tim asal Italia itu mengaku banyak belajar dari hasil seri pertama di GP Australia, Minggu (20/3/2016).
Seperti diketahui, hanya Sebastian Vettel yang jadi satu-satunya pembalap Ferrari yang finis di lomba yang berlangsung di Sirkuit Albert Park tersebut. Itu pun pembalap asal Jerman itu hanya bisa menempati podium ketiga.
Sejatinya, Vettel punya peluang menjuarai seri perdana tersebut, mengingat telah memimpin sejak awal lomba. Kesalahan strategi membuat juara dunia empat kali itu harus rela finis di tempat ketiga di akhir lomba.
Kesalahan itu bermula ketika lomba dihentikan sementara menyusul kecelakaan hebat yang melibatkan Fernando Alonso (McLaren Honda) dan Esteban Gutierrez di tikungan ketiga putaran ke-18.
Jeda itu dimanfaatkan dua pembalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, untuk mengganti ke ban intermediate. Sedangkan Vettel tetap diputuskan Ferrari untuk menggunakan ban super soft yang artinya akan masuk ke pit untuk sekali lagi guna mengganti ban.
"Perlombaan di Australia lalu jadi pelajaran buat kami untuk meningkatkan kerja keras, lebih fokus serta kebulatan tekad untuk mempersiapkan diri di lomba berikutnya di Bahrain," ujar Prinsipal Tim Ferrari, Maurizio Arrivabene, seperti dikutip dari Ferrari.com.
"Kecepatan kami sangat bagus di awal-awal lomba di Albert Park, sebelum bendera merah dikibarkan--tanda lomba dihentikan sementara. Tapi, kami tidak ingin menggunakan masalah itu sebagai alasan," lanjut Arrivabene.
Sementara itu, rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen, gagal lanjutkan lomba lantaran mengalami masalah teknis pada mobil Ferrari SF16-H. Raikkonen sendiri tidak tahu pasti penyebab sebenarnya mobilnya bisa kehilangan tenaga dalam perlombaan tersebut. (Ferrari)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh