Suara.com - Pembalap kawakan, Valentino Rossi, akui motornya kalah cepat di seri perdana MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (20/3/2016) atau Senin dini hari WIB. Pembalap Movistar Yamaha itu harus puas finish di posisi keempat.
Rossi terpaut 2,387 detik dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang finis pertama dengan catatan waktu 42 menit 28,452 detik. Tempat kedua dan ketiga masing-masing ditempati Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
"Motor saya sebenarnya sudah bagus, tapi tidak cukup bagus untuk menyalip," kata Rossi. "Saya sudah berusaha keras, tapi selalu saja 10 meter di bawah mereka. Inilah yang jadi masalah," lanjut Rossi yang belum lama ini perpanjang kontrak hingga 2018 di Yamaha.
Dalam balapan di Losail dini hari tadi total catatan waktu Rossi lebih cepat 4,878 detik dibanding tahun lalu saat dia naik podium pertama; 42 menit 37,717 detik. Dia pun terkejut dengan kecepatan yang diukirnya itu.
Tak terkecuali pula dengan pemecahan rekor yang dilakukan rekan setimnya yang memecahkan rekor waktu tercepat dalam satu putaran--lap record. Tercatat, Lorenzo membukukan fastest lap di putaran ke-20 dengan waktu 1 menit 54,927 detik.
Catatan ini mengalahkan rekor sebelumnya milik Casey Stoner di tahun 2008 dengan catatan waktu 1 menit 55,153 detik. "Ini balapan yang sangat cepat dibanding tahun lalu. Tidak ada satupun orang yang akan mengira itu terjadi," ujar Rossi. (Crash)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK