Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengatakan, dirinya tidak bisa menghapus prostitusi. Sebab prostitusi sulit diberantas.
"Kalau menghapus prostitusi saya tidak sanggup, tapi kalau menutup lokalisasi saya bisa. Yang penting jangan banyak sosialisasi," tutur Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (21/3/2016).
Ahok mengatakan, prostitusi pada dasarnya tidak bisa ditertibkan. Hal itu bisa tumbuh di mana saja. Karenanya Ahok mengaku kesulitan untuk menertibkan tindakan prostitusi yang bisa terjadi di mana saja.
"Tempat kos, apartemen, bisa jadi tempat prostitusi. Rumah juga. Tukang pijet (plus-plus) kan di mana-mana, ada di hotel juga. Orang kantor juga bisa jadi tempat prostitusi. Di tengah jalan juga. Susah dong (menghapus prostitusi)," katanya.
Hal itu dikatakannya menanggapi keinginan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menjadi DKI Jakarta sebagai percontohan untuk penertiban lokalisasi. Sebab, DKI Jakarta dianggap mampu menertibkan lokalisasi di Kalijodo dan Kramat Tunggak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah