Suara.com - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, ingatkan balapan MotoGP musim ini tak lagi melulu jadi rivalitas antara timnya dan Repsol Honda. Rossi mensinyalir tim Ducati juga bisa jadi ancaman di arena balapan roda dua paling bergengsi di dunia tersebut tahun ini.
Indikasi itu dilihat juara dunia tujuh kali MotoGP itu saat seri pembuka musim ini di Sirkuit Losail, Qatar, pekan lalu. Bukan saja karena lantaran Losail jadi salah satu sirkuit "favorit" Ducati, namun Rossi menilai motor Desmosedici GP16 yang jadi andalan Ducati musim ini lebih kompetitif.
"Ya, Ducati punya peluang jadi penantang juara dunia tahun ini," kata Rossi. "Saya rasa mereka sangat kuat. Motor mereka cepat dari lomba hingga akhir lomba. Mereka, seperti kita tahu, memiliki motor yang punya kecepatan paling baik--begitu juga di tikungan."
"Saya pikir jika (Andrea) Iannone tidak terjatuh, dia akan tetap berada di tiga besar teratas hingga akhir lomba (di Losail)," lanjut Rossi yang pernah memperkuat Ducati dua musim' 2011 dan 2012.
Pada lomba di Losail lalu, duo Ducati, Iannone dan Andrea Dovizioso sempat memimpin lomba. Namun, di putaran kelima, Iannone terjatuh dan tidak bisa melanjutkan lomba. Sedangkan, Rossi harus puas finis di posisi keempat di bawah Jorge Lorenzo (rekan setim), Dovizioso, dan Marc Marquez (Repsol). (Motorsport)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK