Suara.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta melakukan tes urine kepada 50 tahanan Lapas Kelas IIA Salemba dalam razia gabungan bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI.
"Dari 50 tahanan yang dites urine secara acak, semuanya negatif," ujar Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Iwan A. Ibrahim usai melakukan razia di Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta, Rabu(23/3/2016) malam.
Ia mengatakan hasil dari tes kali ini tidak sebanyak dulu. Sedangkan Lapas II A merupakan tahanan yang tersandung kasus narkotika.
"Dibadingkan hasil sebelumnya menurun jauh, sudah ada penurunan sampai 50 persen," kata dia.
Direktur Kamtib Ditjen PAS Kemenkumham Sutrisman yang turut melakukan razia mengatakan penggeledahan kamar lapas ditujukan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba serta meminimalisir masuknya telepon seluler dan barang terlarang lainnya.
"Kanwil DKI melakukan rutin dan didukung pusat Ditjen PAS, ini sekaligus dilakukan tes urine BNNP," kata dia.
Hasil dari razia itu, kata Sutrisman, terdapat berbagai hal yang dilarang, diantaranya senjata tajam, kipas angin, telepon selluler, alat hisap dan korek gas.
Pihaknya akan memastikan dilakukan pembersihan untuk alat-alat yang dilarang di dalam lapas dan rutan.
Razia di lapas dan rutan di DKI diakukan secara rutin, baik oleh petugas lapas dan rutan maupun gabungan dengan waktu yang tidak ditentukan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?