Fraksi PKS bekerjasama dengan BNN lakukan tes urine. [Suara.com/Bagus Santosa]
Fraksi PKS melakukan tes urine terhadap anggota DPR dan tenaga ahli di internal PKS, Senin (29/2/2019). Tes urin ini melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan dilakukan terhadap 40 anggota DPR dan 20 tenaga ahli di lingkungan Fraksi PKS.
"Kami sudah sering lakukan tes ini. Ini kali ketiga dilakukan oleh Fraksi PKS," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, di DPR, Senin (29/2/2016).
Alasan dilakukan tes urin ini karena saat ini Indonesia tengah darurat narkoba. Apalagi narkoba sudah masuk hampir ke seluruh bidang. Karenanya, untuk pemberantasan narkoba harus dilakukan secara bersama dan di mulai dari internal masing-masing elemen masyarakat.
"Kami harap pimpinan DPR bukan hanya mewacanakan pemeriksaan urine, tapi harus serius melakukanya dalam bentuk implementasi," kata dia.
Sementara itu, Kasie Lingkungan Kerja BNN Nining Sulastri mengatakan, tes urin ini merupakan permintaan dari Fraksi PKS. Enam orang aparat BNN pun diterjunkan untuk melakukan tes ini.
"Nanti hasilnya besok, dan akan disampaikan ke pimpinan (fraksi), termasuk pimpinan kami," terang Nining.
Komentar
Berita Terkait
-
Onadio Leonardo 'Dikirim' Rehabilitasi Narkoba 3 Bulan, Polisi: Ada Keinginan Sembuh dan Menyesal
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya
-
Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting