Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Akibatnya, kata Ahok, banyak yang memberikan penilaian salah terhadap putri Proklamator RI Ir Soekarno tersebut.
Hal itu dikatakan Ahok usai menghadiri acara peluncuran buku "Megawati dalam Catatan Wartawan, Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat" di Gedung Arsip Nasional, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (23/3/2016) malam.
"Dia (wartawan) tuliskan apa yang mereka rasakan tentang seorang Megawati, ini bagian dari catatan sejarah buat bangsa ini, bagaimana orang bisa menilai Bu Megawati. Selama ini orang menilai salah terhadap beliau," ujar Ahok.
Ahok mengaku tahu banyak soal kepribadian Presiden RI kelima itu.
"Saya kebetulan dekat dengan beliau, dan saya kira banyak orang salah (menilai Megawati), makanya buku ini bisa menjelaskan siapa Ibu Megawati, nah ini penting," jelas Ahok.
Menurut Ahok, buku yang baru diluncurkan Megawati berisi catatan para penulis yang memang berprofesi senagai wartawan. Mereka sudah terbiasa mengikuti Megawati saat yang bersangkutan masih menjabat sebagai Presiden RI.
"Nah kadang-kadang orang nggak begitu kenal kita kan, dan harus mesti ada orang dekat yang cerita, kalau orang kenal karena kekuasan kan beda, ini ditulis dari teman dia yang kenal dari zaman (Megawati) sulit," ucapnya.
"Saya kira buku ini sangat lengkap, apalagi mau melengkapi jilid duanya kan? Versi 2, berapa wartawan yang belum masuk ini akan subangsi buat yang berikutnya. Jadi orang bukan kenal Bu Mega sebagai puteri proklamator (Soekarno), wapres (dari Abdurrahman Wahid / Gusdur) atau presiden kelima," jelas Ahok.
Berita Terkait
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang