Suara.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir membantah bahwa Kedutaan Besar RI (KBRI) di Belgia telah merilis identitas ketiga WNI korban ledakan bom di Bandara Zaventem Brussels, Belgia.
"Tidak benar berita itu dari KBRI atau Kemlu. KBRI dan Kemlu tidak pernah sampaikan nama atau detail dari keadaan korban," kata Arrmanatha melalui pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (25/3/2016).
Pernyataan tersebut diberikan Jubir Kemlu sebagai konfirmasi atas berita yang dirilis beberapa media "online" dan unggahan yang beredar di media sosial yang menyebutkan nama ketiga korban dan kondisi mereka saat ini secara detail.
Dalam pemberitaan dan unggahan tersebut dicantumkan bahwa informasi identitas ketiga korban diberikan oleh pihak KBRI di Brussel.
Menurut Arrmanatha, pihak keluarga, dalam hal ini adalah suami dan ayah dari ibu dan dua anak yang menjadi korban tersebut, telah meminta privasi kepada pihak KBRI untuk menjaga privasi mereka.
"Kita hormati permintaan privasi dari keluarga," katanya.
Selain itu, Arrmanatha menambahkan bahwa semua pernyataan pers dari Kemlu yang akan disampaikan kepada media harus melewati pengesahannya sebelum bisa dikeluarkan sehingga tidak benar bahwa sumber berita yang beredar adalah dari KBRI maupun Kemlu.
"Kalau rilis Kemlu, pasti nama mereka tidak disebutkan karena saya yang buat," katanya.
Oleh karena itu, Arrmanatha meminta kepada media dan publik agar menghormati privasi keluarga korban dengan tidak menyebarkan identitas korban secara detail maupun foto-foto mereka.
Berdasarkan pers rilis yang dimuat pada laman KBRI Brussel pada tanggal 22 Maret 2016, disebutkan bahwa terdapat tiga WNI (satu ibu dan dua anaknya) yang terluka saat terjadi ledakan di Bandara Zaventem, Selasa (22/3/2016). Saat ini, ketiganya dalam kondisi koma dan dirawat di Rumah Sakit Universitas Leuven, sekitar 20 menit dari Kota Brussel. (Antara)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional